Hai Pria, Bukan Aku Pemilikmu

aku pernah begitu menyayangimu.
aku ingin terus mendekapmu dalam kasih sayangku.
memilikimu seutuhnya, selama aku mau.
memaksamu untuk terus dalam ikatan kasih yang kuinginkan.
membuatmu tak bisa berkutik, terpenjara dalam kata kesetiaan.
memintamu menjadi pelayanku, dalam kerinduan dan dalam rengekan.

engkau menjauh.
engkau berontak.
engkau tak nyaman.
engkau kemudian pergi.

aku tak mau menyerah.
aku terus berusaha.
hanya dengan lain cara.

aku bukanlah pemilikmu.
aku tak berhak atas kelangsungan hidupmu.
engkau pergi.
engkau datang.
aku terima dengan lapang dada.

aku bukanlah pemilikmu.
aku tak berhak menahanmu untuk terus disini.
aku bukanlah pemilikmu.
aku tak berhak menjadikanmu budak cintaku.

tak sepantasnya.
tak sepatutnya.
aku bersedih dalam bahagiamu.
dan
bahagia dalam sedihmu.

ini kasih.
Tuhanlah pemilikmu.
aku
tak akan lagi mengemis kasihmu.
kamu bahkan hanya manusia.
tapi aku akan mengemis kasih-Nya.

ini Cinta.
Tuhanlah pemilikmu.
tak akan aku memelas cintamu.
kamu bahkan hanya manusia.
tapi aku akan memelas cinta-Nya.

silakan.
jika kau ingin pergi.
adanya dirimu.
hanyalah salah satu jemari Tuhan.
untuk menyampaikan
kasih-Nya
cinta-Nya
wahyu-Nya
untukku belajar
bagaimana cara mencintai Tuhan.
no image
Item Reviewed: Hai Pria, Bukan Aku Pemilikmu 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!