Siapapun yang bekerja pasti pernah melalui tahap interview atau dalam bahasa Indonesianya adalah Wawancara. Setelah mengalaminya sendiri, aku bisa memastikan bahwa tahap interview ini merupakan tahap yang paling penting, titik awal dari pekerjaan yang akan kita dapatkan. Oleh karena itu sudah seharusnya kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Sebagai fresh graduated tentu aku belum punya pengalaman untuk interview, tapi untungnya ada mbah google dan temen” yang sudah berpengalam sebelumnya.
Selain materi, makanan dan pakaian adalah 2 hal yang penting saat kita akan interview. Jujur aja kita harus ngejaga makanan yang kita makan di hari sebelumnya, jangan sampe mengganggu kesehatan di hari-H kita interview. Sehari sebelumnya aku makan pempek, alhasil besoknya aku jadi diare. Sempet kelimpungan nyari wc karena di tempat travel wc nya rusak, aku cari ke pom bensin rusak juga, ke mesjid masih di kunci, akhirnya nemu mushala kecil. Karena gak mau ngambil resiko akhirnya aku minum obat buat ngatasin diare itu, gak kebayang deh kalo pas di tengah” interview tiba” mulesnya kambuh, hadeeeeeh :D
Pilih pakaian yang nyaman dan usahakan bukan warna” yang gampang kotor. Aku pake kemeja putih pas interview, eeh tiba” kotor di bagian tangan gak tau kena apa karena sampe sekarang noda nya gak ilang. alat transportasi juga harus diperhatiin, aku interview di Jakarta jam 2 siang, jadii aku berangkatt dari Bandung jam 9 pagi. Karena gak mau telat dan siapapun tau kadang” Jakarta macetnya unpredictable. Dari semalem aku nyoba hubungin beberapa travel dan rata” penuh untuk keberangkatan jam 8, jadi terpaksa aku berangkat pake travel yang jam 9. Untungnya sampe jakarta jam setengah 1, jadi masih ada persiapan untuk shalat, makan dll. Jadi, transportasi itu harus dipersiapkan juga apalagi kalau pake kendaraan umum.
Naah kalo soal materi, ada beberapa hal yang basic. Misalnya, kita udah harus tau sekilas tentang perusahaan dan job desc dari kerjaan yang kita lamar. Jangan sampe blank dan keliatan gak tau apa”, karena otomatis bisa mengurangi penilaian interviewer terhadap kita. Apalagi kalo kita sampe keliatan bingung dan lama banget jawabnya, sudah pasti kita bakal ketauan bahwa persiapan kita kurang. Tapi pada intinya adalah jangan tegang, santai aja dan jawab pertanyaan dengan apa adanya. Kita juga harus keliatan percaya diri dengan jawaban kita, jadi terlihat lebih meyakinkan di depan interviewer. Gak ada salahnya kalau kita latihan sebelumnya di depan kaca. Kita justru bisa mengontrol nada bicara dan ekspresi wajah.
Pertanyaan yang standar ditanyakan saat interview adalah :
- CV : udah pasti cv kita bakal jadi tolak ukur aktivitas dan kepribadian kita semasa kuliah. Waktu itu aku di tanyain tentang salah satu kinerja dari organisasi yang aku ikutin pas kuliah. Hal remeh temeh seperti anak ke berapa atau bisa gak kita berbahasa daerah itu bisa jadi salah satu penilaian yang dicari oleh interviewer. Buat sarjana pasti bakal ditanyain tentang skripsi atau TA nya, karena kita yang ngerjain skripsi sendiri otomatis kita udah tau seluk beluknya.
- Bisa berbahasa Inggris? Meskipun kita gak bakal aktiv berbicara bahasa Inggris, tapi urusan email meng email itu semua pake bahasa Inggris kalo di perusahaanku. Jadi waktu di wawancara juga ada beberapa pertanyaan yang pake bahasa Inggris. Jawab aja sebisanya, jangan terlalu ingin keliatan bagus tapi justru malah berlebihan. Kalau kita bisa berbahasa asing selain bahasa Inggris itu jadi nilai plus buat kita di mata interviewer.
- Rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek. Sebisa mungkin kita harus keliatan optimis dengan rencana” yang kita buat, dan bagaimana caranya meyakinkan interviewer bahwa rencana prbadi kita gak akan mengganggu pekerjaan kita di perusahaan.
- Kelebihan dan kekurangan diri. Nah di saat kita menjawab pertanyaan ini kita harus memberikan solusi dari kekurangan kita. Dan sudah seharusnya kita jujur atas kekurangan dan kelebihan kita. Karena apa? Penilaian terhadap kinerja kita tidak hanya dinilai saat interview saja, tapi akan benar” dinilai saat kita bekerja. Jangan sampe jadi beda apa yang dibicarakan saat interview dan saat kita bekerja. Gak seharusnya kita ingin keliatan bagus hanya saat interview. Istilahnya jangan sampe berfikir “yang penting kerjanya keterima”. Kan kita sama” membutuhkan dengan pihak perusahaan, jadi jangan mau enaknya aja. kita juga harus bisa memberikan kinerja terbaik kita untuk perusahaan.
- Kenapa anda memilih perusahaan kami? Disini pentingnya kenapa kita harus tau company profile, karena kita juga bekerja harus tau jenjang karirnya seperti apa. Intinya kita harus tau kelebihan perusahaan yang menarik minat kita untuk melamar pekerjaan di perusahaan itu.
- Kenapa perusahaan kami harus memilih anda? Ya kalo ini yakinkan aja bahwa kita adalah orang yang potensial untuk pekerjaan yang kita lamar dan bla bla bla :D
Tapi yang paling penting dari semuanya adalah restu orang tua. Sebaiknya sebelum kita melamar kerja minta doa restu dan jangan lupa berdoa agar saat interview di beri ketenangan dan kejernihan pikiran. Dan pekerjaan yang kita pilih adalah pekerjaan yang barokah untuk kita maupun orang” disekitar kita. Buat siapapun yang mau interview semangat ya, semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik :) oia interview itu bisa macem", ada yang di panel , multi interviewer atau men to men. tapi Insya Alloh kalo udah persiapan apapun metodenya kita akan siap.
Dan sekedar tips, jangan ragu" untuk memandang ke arah interviewer secara langsung. hal ini membuat kita terlihat optimis dan percaya diri. tapi jangan sampe tatapan kita adalah tatapan yang menantang dan ingin terlihat cerdas. baiknya tatap interview di tengah" pertemuan alis. kan agak serem juga kalo kita liat langsung ke matanya, tapi bagus juga kalo punya ilmu hipnotis. bisa agak" d hipnotis dikit interviewer nya :D
Pilih pakaian yang nyaman dan usahakan bukan warna” yang gampang kotor. Aku pake kemeja putih pas interview, eeh tiba” kotor di bagian tangan gak tau kena apa karena sampe sekarang noda nya gak ilang. alat transportasi juga harus diperhatiin, aku interview di Jakarta jam 2 siang, jadii aku berangkatt dari Bandung jam 9 pagi. Karena gak mau telat dan siapapun tau kadang” Jakarta macetnya unpredictable. Dari semalem aku nyoba hubungin beberapa travel dan rata” penuh untuk keberangkatan jam 8, jadi terpaksa aku berangkat pake travel yang jam 9. Untungnya sampe jakarta jam setengah 1, jadi masih ada persiapan untuk shalat, makan dll. Jadi, transportasi itu harus dipersiapkan juga apalagi kalau pake kendaraan umum.
Naah kalo soal materi, ada beberapa hal yang basic. Misalnya, kita udah harus tau sekilas tentang perusahaan dan job desc dari kerjaan yang kita lamar. Jangan sampe blank dan keliatan gak tau apa”, karena otomatis bisa mengurangi penilaian interviewer terhadap kita. Apalagi kalo kita sampe keliatan bingung dan lama banget jawabnya, sudah pasti kita bakal ketauan bahwa persiapan kita kurang. Tapi pada intinya adalah jangan tegang, santai aja dan jawab pertanyaan dengan apa adanya. Kita juga harus keliatan percaya diri dengan jawaban kita, jadi terlihat lebih meyakinkan di depan interviewer. Gak ada salahnya kalau kita latihan sebelumnya di depan kaca. Kita justru bisa mengontrol nada bicara dan ekspresi wajah.
Pertanyaan yang standar ditanyakan saat interview adalah :
- CV : udah pasti cv kita bakal jadi tolak ukur aktivitas dan kepribadian kita semasa kuliah. Waktu itu aku di tanyain tentang salah satu kinerja dari organisasi yang aku ikutin pas kuliah. Hal remeh temeh seperti anak ke berapa atau bisa gak kita berbahasa daerah itu bisa jadi salah satu penilaian yang dicari oleh interviewer. Buat sarjana pasti bakal ditanyain tentang skripsi atau TA nya, karena kita yang ngerjain skripsi sendiri otomatis kita udah tau seluk beluknya.
- Bisa berbahasa Inggris? Meskipun kita gak bakal aktiv berbicara bahasa Inggris, tapi urusan email meng email itu semua pake bahasa Inggris kalo di perusahaanku. Jadi waktu di wawancara juga ada beberapa pertanyaan yang pake bahasa Inggris. Jawab aja sebisanya, jangan terlalu ingin keliatan bagus tapi justru malah berlebihan. Kalau kita bisa berbahasa asing selain bahasa Inggris itu jadi nilai plus buat kita di mata interviewer.
- Rencana jangka panjang dan rencana jangka pendek. Sebisa mungkin kita harus keliatan optimis dengan rencana” yang kita buat, dan bagaimana caranya meyakinkan interviewer bahwa rencana prbadi kita gak akan mengganggu pekerjaan kita di perusahaan.
- Kelebihan dan kekurangan diri. Nah di saat kita menjawab pertanyaan ini kita harus memberikan solusi dari kekurangan kita. Dan sudah seharusnya kita jujur atas kekurangan dan kelebihan kita. Karena apa? Penilaian terhadap kinerja kita tidak hanya dinilai saat interview saja, tapi akan benar” dinilai saat kita bekerja. Jangan sampe jadi beda apa yang dibicarakan saat interview dan saat kita bekerja. Gak seharusnya kita ingin keliatan bagus hanya saat interview. Istilahnya jangan sampe berfikir “yang penting kerjanya keterima”. Kan kita sama” membutuhkan dengan pihak perusahaan, jadi jangan mau enaknya aja. kita juga harus bisa memberikan kinerja terbaik kita untuk perusahaan.
- Kenapa anda memilih perusahaan kami? Disini pentingnya kenapa kita harus tau company profile, karena kita juga bekerja harus tau jenjang karirnya seperti apa. Intinya kita harus tau kelebihan perusahaan yang menarik minat kita untuk melamar pekerjaan di perusahaan itu.
- Kenapa perusahaan kami harus memilih anda? Ya kalo ini yakinkan aja bahwa kita adalah orang yang potensial untuk pekerjaan yang kita lamar dan bla bla bla :D
Tapi yang paling penting dari semuanya adalah restu orang tua. Sebaiknya sebelum kita melamar kerja minta doa restu dan jangan lupa berdoa agar saat interview di beri ketenangan dan kejernihan pikiran. Dan pekerjaan yang kita pilih adalah pekerjaan yang barokah untuk kita maupun orang” disekitar kita. Buat siapapun yang mau interview semangat ya, semoga bisa mendapatkan hasil yang terbaik :) oia interview itu bisa macem", ada yang di panel , multi interviewer atau men to men. tapi Insya Alloh kalo udah persiapan apapun metodenya kita akan siap.
Dan sekedar tips, jangan ragu" untuk memandang ke arah interviewer secara langsung. hal ini membuat kita terlihat optimis dan percaya diri. tapi jangan sampe tatapan kita adalah tatapan yang menantang dan ingin terlihat cerdas. baiknya tatap interview di tengah" pertemuan alis. kan agak serem juga kalo kita liat langsung ke matanya, tapi bagus juga kalo punya ilmu hipnotis. bisa agak" d hipnotis dikit interviewer nya :D
2 komentar
saya suka nih,,,
oke deh bermanfaat bgt nek,,,
alhamdullillah :)
sukses ya hong basf nya..
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^