Mitologi Yunani (Part 1)

Kebudayaan Yunani merupakan salah satu kebudayaan yang menarik untuk dipelajari. siapa yang tidak kenal dengan Socrates, Aristoteles atau Descrates. mereka adalah orang yang berpengaruh di bidang ilmu filsafat, buah pikir nya masih terus digunakan dan dikembangkan hingga masa sekarang. tapi yang mau aku soroti atau coba ceritakan disini bukan mengenai ilmu filsafatnya (karena agak pusing kalo ngomongin itu :D). aku lebih tertarik dengan sejarah dewa dewi dan berbagai mitos di Yunani. di part 1 ini aku akan membahas sedikit tentang sejarah mitologi Yunani.

kebudayaan Yunani kuno di mulai dari periode Yunani Arkhais yaitu sekitar 800 hingga 480 tahun SM. mitologi Yunani berkisah tentang dewa/dewi yang digambarkan seperti manusia. namun, terlalu banyak hal yang ajaib jika disamakan dengan manusia, karena dewa/dewi (konon katanya) merupakan makhluk yang abadi, tidak cepat tua, kebal dan dapat tidak terlihat. selain itu, masing-masing dewa/dewi memiliki karakter dan fungsi yang berbeda. sebagian dari mereka turut campur dalam kelangsungan hidup manusia, bahkan ada juga yang bisa menikah dengan manusia sehingga menghasilkan anak setengah dewa atau yang biasa disebut pahlawan. banyak pahlawan atau manusia setengah dewa yang kita kenal, salah satunya adalah hercules (herakles) atau juga Theseus (Perseus). dikisahkan mereka mampu melawan mahluk-mahluk buas dan menyelamatkan manusia dari ancaman para monster.

sebagian besar sumber sejarah mengenai Yunani kuno diperoleh dari karya sastra dan arkeologi. banyak karya sastra berasal dari periode Lira. namun salah satu yang tertua adalah Bibliothek karya Pseudo-Apollodorus. topik utama dari buku ini adalah mengenai kepahlawanan dan mitologi Yunani tentunya. sebenarnya pembuat buku ini adalah Apollodorus yang hidup pada 180-210 SM, namun kisah dalam Bibliotheke terjadi jauh setelah Apollodorus meninggal. jadi Bibliotheke bisa dibilang seperti buku ramalan mengenai hal-hal yang akan terjadi. oleh karena itu, diberi tambahan Pseudo diawal nama Apollodorus. Pseudo berarti semu atau yang bisa diartikan bahwa apa yang ditulisnya semu, belum terjadi atau mugnkin terjadi di masa yang akan datang.

karya sastra lainnya berasal dari Homeros dan Hesiodos. Homeros menciptakan karya berjudul Iliad dan Odisseia, tapi sayang sekali karena sebagian besar dari syair yang dibuatnya hilang. karya sastra Hesiodos berjudul Theogonia. salah satu karya sastra terlengkap yang mengisahkan asal usul para dewa, titan dan giant. dalam karya-karya sastra tersebut juga diceritakan mengenai proses penciptaan bumi, pergantian kekuasaan dewa, masa peperangan (epik), ritual keagamaan dll. dari tulisan-tulisan tersebut lahirlah banyak karya sastra lainnya berupa drama dan mitos dari berbagai daerah.

(ini dia penampakan Iliad)

arkeologi juga turut menyumbangkan sumber sejarah bagi mitologi Yunani. hasil kerajinan tangan berupa gerabah, arsitektur bangunan, tembikar dll banyak menggabarkan rupa dari dewa atau dewi Yunani. tidak sedikit juga yang menceritakan mengenai proses peperangan dan perlawanan para manusia setengah dewa. zaman Yunani kuno juga mengenal mata uang logam. di salah satu sisinya terdapat ukiran dewi Athena dan di sisi lainnya ukiran burung hantu. 

(Amphora, guci dengan gambar Dewi Athena)

(ini dia mata uang Yunani Kuno)

periode kebudayaan Yunani berlangsung dalam 3 periode : periode Arkhais, Periode Klasik dan Periode Hellenistik. ketiga periode tersebut bakal aku jelasin di Part 2 so don't missed it :D

Sumber : Wikipedia, Anne Ahira