tak ada rasa yang tersisa
lupa
yang pernah kau coba dulu muntahkan
kini coba kau kais-kais kembali
sisa dari reruntuhan
Apa kau lupa Jendral ?
dulu sekali
kau memilih meninggalkan aku
dalam peperanganmu sendiri
untuk melawanku
tak tahukah kau?
ketika itu aku terbelenggu
Akan ku ingatkan tentang sesuatu
akulah senjatamu
sang penyambung tangan Tuhan untuk kasihmu
aku yang berada paling depan
jika aku
harus terluka
jika aku
harus melukai
jika aku
harus melindungi
jika aku
harus menopang
Sayang
kau lupa
aku telah lama merapuh
Ini namanya senjata makan tuan !!
aku memberontak tanya
Kau arahkan aku ke dagu
menarik pelatuknya
dan kau hancur
tepat di otakmu
maka kau
lupa bagaimana itu rasa
limbung
dan jatuh di lututmu sendiri
Sayang
peluru sudah terlontar
dan ia tak akan kembali ke sarangnya
ia sudah hancur
memuntahkan jutaan bubuk mesiu ke udara
dan luka itu akan tetap ada
Pergilah dengan tenang Jendral !
ini sudah dikubur
dengan butiran kasih sayang dan doa
jangan coba ingatkan aku
karena aku
Patah Rasa ...
0 komentar
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^