Episode Cinta (Part 6 : Kisah Cinta Sebuah Keluarga)

Flashback..

Kita bisa punya banyak alasan kenapa waktu SPMB dulu milih jurusan HPT, entah itu karena passing gradenya paling kecil, memang niat jadi petani atau ngikutin jejak orang tua. tapi terlepas dari itu semua kita pasti gak tau apa sih jurusan HPT waktu itu. hanya ada 1 alasan kenapa kita milih HPT, karena Tuhan yang punya jalan.
***

kalau mungkin orang lain baru ngerasa deket sama temen kuliahnya pas akhir" kuliah atau justru ada yang semakin individualistis, hal itu sama sekali gak terjadi sama kita. sejak awal, kita dibentuk untuk jadi 1 keluarga. mungkin kita pernah punya 'geng' tapi kita masih tetep 1 HPT. kita pernah saling membenci, menganggap yang lain terlalu menyebalkan, becanda keterlaluan, terlalu sombong, songong, gak peka, dll. kita juga pasti pernah punya perasaan sama temen kita 'iya, aku pernah suka sama kamu' malah ada yang pernah pacaran juga. kalau cinta gak berbalas atau kisah cintanya kandas kadang ada rasa marah, ada rasa benci, tapi karena kita keluarga maka yang kita lakukan adalah memaafkan. kembali berjabat tangan, saling merangkul dan tersenyum.

ada yang pernah saling mengecewakan, egois, terlalu banyak mengeluh atau 'pundungan'. tapi pada akhirnya kita akan selalu duduk bersama dalam satu meja. bicara dan tertawa. akan ada beribu kenangan dengan setiap individu dari kalian. tidak akan selalu menyenangkan, tapi hal terburukpun selalu bisa dijadikan pelajaran. berselisih paham, bertukar pikiran, perdebatan kecil yang kadang tidak penting ikut mewarnai keseharian kita. kadang ada iri, kadang ada benci, semoga hal itu tidak tertanam dan terus tumbuh dihati. semoga seperti layaknya debu yang mudah diterbangkan angin. semoga rasa sayang ini akan selalu memaafkan. bahkan Tuhan pun selalu mau memaafkan kesalahan terbesar umat-Nya, apalah kita yang hanya makhluk tak seberapa dengan arogannya tak mau memaafkan?

maaf untuk becanda yang kelewatan, maaf untuk pandangan yang dikira jutek, kata" 'pedes' yang keluar dari mulut, teguran" yang sepertinya kasar, kadang menutup telinga dari keluhan kalian. maaf untuk ejekan yang tak pernah berhenti diucapkan, untuk utang yang tak terbayar, untuk barang yang rusak atau hilang. maaf aku gak bisa bantu waktu kamu butuh, maaf aku ngomongin kamu di belakang, maaf aku terlalu banyak nasehatin dan sok dewasa. maaf aku gak suka Korea, kadang aku bikin ribet waktu ada kucing atau cicak, ngerepotin minta dianter kesana sini. maaf Famz, aku sayang kalian.

ketika masing-masing dari kita mulai meninggalkan kampus ada perasaan 'aaaah kapan saya lulus?' atau 'aaah kenapa dia terlalu cepat lulus?'. tapi bagaimanapun, kita harus menyelesaikan apa yang sudah kita mulai. ketika kemarin berpelukan ada yang mengatakan 'nanti, kampus makin sepi :( ,perempuannya udah tinggal berlima'. lalu mau apa? kita tidak bisa hanya diam di satu tempat sementara kita punya mimpi yang harus kita wujudkan. sementara setiap pertemuan harus ada perpisahan. sementara masa lalu hanya akan jadi kenangan.

PAM, konsol, MKKT, berbagai macam kepanitiaan selalu kita abadikan dalam kamera. keceriaan. kesedihan. bisa kita rekam dalam alat bernama kamera. tapi sayang sekali, Tuhan menciptakan organ bernama otak. terlalu banyak detail yang tidak bisa di rekam kamera, dan semuanya tersimpan baik di dalam kepala. sampai tua siapa yang akan lupa sama ikan buntelnya Haikal? tai lalatnya Burhan? giginya Eki? itemnya irpan? atau Ucu yang selalu bikin 'heurin'? terlalu banyak hal yang gak penting, terlalu banyak hal remeh temeh yang justru gak bisa kita lupa. yang pasti bakal kita kangenin. setiap hari aku di depan komputer, kadang ngobrol sama OB. gak ada, gak ada ketawa bareng kalian di bangku Mami, di kursi tunggu HPT, tidur"an di perpus. gak, hal itu gak ada lagi sekarang. gak dalam dunia nyata, tapi ada di alam bawah sadar kita.

Kelak kita akan duduk bersama lagi dan bercerita tentang betapa suksesnya kita. bahwa kita bisa membangun istana kehidupan kita masing-masing. mungkin suatu hari aku akan bercerita 'aku sudah bisa jadi profesor teman, sekarang aku guru besar', 'aku sudah punya puluhan kios sayur loh', 'aku punya istri dua loh (loh???)' dan cerita menyenangkan lainnya. kelak kita akan menanamkan apa arti keluarga pada anak cucu kita. terlalu banyak nilai yang tidak bisa diartikan. keberanian, rasa tanggung jawab, solidaritas, rasa sayang, menghargai, menghormati, mengerti. kita beda, akan selalu berbeda tapi kita juga akan selalu sama yaitu HPT 2007.

terima kasih Famz telah mengajarkan begitu banyak hal, terima kasih karena mau jadi tempat berbagi kesedihan. terima kasih mau mendampingi aku sampai lulus. terima kasih untuk catatan yang pernah dipinjam, contekan waktu ujian, tebengan buat pulang. terima kasih untuk kerjasamanya selama ini, nemenin ketemu dosen, untuk perjalanan yang menyenangkan. untuk keberanian pergi jauh dari rumah. terima kasih karena telah mengajarkan bagaimana caranya bertahan disaat tersulit, selalu menyadarkan bahwa kita tidak sendiri, menopang disaat lemah, mendorong disaat kita diam, menegur disaat kita salah. terima kasih untuk selalu berterus terang, jujur dan aku tau kalian adalah orang" yang ikhlas. terima kasih Famz, terima kasih.

HPT itu keluarga
HPT itu anugerah
HPT itu ciamik
HPT itu indah 
HPT itu asik
HPT itu bersama
HPT itu abadi
HPT itu gulma 
HPT itu everything
HPT itu sesuatu
HPT itu kompak
HPT itu kasih sayang
HPT itu hangat 
HPT itu kenangan
HPT itu segalanya

jadilah gulma yang bisa tumbuh dimana saja, berakar kuat dan tidak mudah lemah.
jadilah manusia yang berguna bagi siapa saja, seperti kalian berguna bagiku.
jadilah manusia yang sukses, yang mampu mewujudkan mimpi"nya.
jadilah kamu, seperti adanya kamu.
***

Peterpan - Semua Tentang Kita

Waktu terasa semakin berlalu 
Tinggalkan cerita tentang kita 

Akan tiada lagi kini tawamu 
Tuk hapuskan semua sepi di hati 

Ada cerita tentang aku dan dia 
Dan kita bersama saat dulu kala 
Ada cerita tentang masa yang indah 
Saat kita berduka saat kita tertawa

Teringat di saat kita tertawa bersama 
Ceritakan semua tentang kita 





Episode Cinta (Part 6 : Kisah Cinta Sebuah Keluarga)
Item Reviewed: Episode Cinta (Part 6 : Kisah Cinta Sebuah Keluarga) 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!