The Amazing Spiderman

Hari Rabu (11 Juli 2012) aku nonton berdua, dipojokan, udah kaya yang pacaran padahal sama ponakan -.-" gak keliatan kaya sama ponakan soalnya badannya besar, lebih tinggi dari aku. oke jadi pulang kerja kita ketemuan langsung di TSM (Trans Studio Mall) kita nonton yang jam 6.15, awalnya dia pengen nonton Ice Age (badannya aja gede, jiwanya mah masih anak-anak, orang baru kelas 2 smp :p) tapi karena masih cooming soon jadinya kita nonton spiderman. aku bukan penggila film atau pengamat film sih, cuman suka nonton aja.

ini sedikit ulasan soal film The Amazing Spiderman..

kalau dari segi pemain aku lebih suka pemain spiderman yang sebelum-sebelumnya, yaitu Tobey McGuire, kenapa? karena badannya lebih proporsional dibandingkan Andrew Garfield yang keliatan lebih kurus, gak asik donk ya kalo superhero kerempeng? terus karakternya juga, kalo di Spiderman 4 (The Amazing Spiderman) tokoh spiderman dibuat lebih kekanak-kanakan, lebih konyol dan suka bercanda, padahal di film sebelumnya si spiderman ini bisa jadi lebih dewasa setelah kematian pamannya. tapi kalo dari segi tampang, Andrew Garfield jauh lebih unyu ~(^.^~) (~^.^)~ ~(^.^~) huhuhu. kalo soal tokoh yang lain no comment, sama aja sih kalau buat aku :D

tapi kalo logika cerita, yang ini juara deh, karena kita jadi tau asal usulnya kenapa bisa ada laba-laba yang gennya bermutasi dengan gen manusia, ternyata laba-labanya hasil rekayasa genetika. looohhh (*O*)9 terus soal musuhnya juga masuk akal, professor (sahabat ayahnya) yang tangannya buntung nyoba serum yang dibuatnya sendiri, niat awalnya cuman untuk numbuhin tangannya yang buntung (semacam regenerasi buntut cicak yang putus) ternyata reaksinya negatif malah bikin si professor jadi manusia kadal. daaaaaan berasa aneh donk ya kalau di film spiderman sebelumnya dari urat nadi bisa ngeluarin jaring2?? ternyata jaring itu dibuat sama Oscorp dan dijual dipasaran, jadi dimanfaatkan sama si spiderman. jadi hasil mutasi gennya adalah bikin si Andrew jadi bisa manjat sana sini dan lebih kuat. dan 1 lagi yang gak kalah penting kita jadi tau kemana ortu spiderman pergi..

kekurangan dari film ini adalah (menurut aku) kostum spidermannya yang terlalu banyak warna biru, dan bagian belakangnya kaya thong, ya ampuuun gak banget deh. dan logo laba-labanya yang terlalu besar dibagian punggung, terutama kaki-kakinya yang panjang berasa ganggu aja. belum lagi bagian matanya yang jadi gelap. costum yang paling keren menurut aku di spiderman 3, pas dianya terinfeksi venom. itu keren banget, warna hitam itu kesannya elegan dan eksklusif, liat deh batman pake kostum warna item, gagah nian dia itu, kecuali jubahnya yang berkibar-kibar itu :D sama anehnya kaya The Avanger, kenapa musuhnya harus manusia kadal yang jujur aja jeleknya ampun-ampunan apalagi aku gak suka kadal dan sejenisnya. kalau di Avangers mah kenapa musuhnya harus lipan yang bisa terbang meliak liuk di udara? how wierd they are? kenapa gak sekalian aja musuhnya lalat hijau -.-"

cerita spiderman 4 lebih dramatis dibandingkan dengan spiderman sebelumnya, karena selain kehilangan orang tuanya dia juga kehilangan pacarnya yang cantik, dia terpaksa ninggalin cw itu karena amanat dari bapaknya si cw sebelum meninggal. belum lagi hubungan dia sama bibi dan pencarian penjahat yang nembak pamannya. overall saya lebih suka Spiderman 4 daripada spiderman 1-3. dan antisipasi aja kayanya bakal ada spiderman 5 :D hehehe. *sekian*