Patah Rasa

Ini sudah patah Jendral !
tak ada rasa yang tersisa
lupa
yang pernah kau coba dulu muntahkan
kini coba kau kais-kais kembali
sisa dari reruntuhan

Apa kau lupa Jendral ?
dulu sekali
kau memilih meninggalkan aku
dalam peperanganmu sendiri
untuk melawanku
tak tahukah kau?
ketika itu aku terbelenggu

Akan ku ingatkan tentang sesuatu
akulah senjatamu
sang penyambung tangan Tuhan untuk kasihmu
aku yang berada paling depan
jika aku
harus terluka
jika aku
harus melukai
jika aku
harus melindungi
jika aku
harus menopang

Sayang
kau lupa
aku telah lama merapuh

Ini namanya senjata makan tuan !!
aku memberontak tanya
Kau arahkan aku ke dagu
menarik pelatuknya
dan kau hancur
tepat di otakmu
maka kau
lupa bagaimana itu rasa
limbung
dan jatuh di lututmu sendiri

Sayang
peluru sudah terlontar
dan ia tak akan kembali ke sarangnya
ia sudah hancur
memuntahkan jutaan bubuk mesiu ke udara
dan luka itu akan tetap ada

Pergilah dengan tenang Jendral !
ini sudah dikubur
dengan butiran kasih sayang dan doa
jangan coba ingatkan aku
karena aku
Patah Rasa ...


Patah Rasa
Item Reviewed: Patah Rasa 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!