Don’t Underestimate The Power Of Common People

Iya begitulah kata-kata yang selalu di ucapkan Shahrukh Khan dalam Chennai Express, don’t underestimate the power of common people. Ternyata ucapan Shahrukh Khan itu ada benarnya, justru mungkin tagline itu keluar karena kejadian nyata. Kebanyakan orang gak tau kalau India adalah eksportir teh terbesar di dunia untuk jenis teh hitam dan teh hijau, posisi pertama di tempati oleh China. Tapi, India jadi juara pertama untuk eksport teh hitam. Selain di dunia pertehan India juga salah satu negara yang maju di bidang teknologi dan bisnis.

Pernah waktu di embassy aku baca buku tentang pertemuan para pebisnis dunia, dan ternyata banyak juga orang-orang India. Kalau aku download jurnal-jurnal hasil penelitian juga banyak hasil penelitian dari peneliti India. Setelah aku sampe India, ternyata lebih mengagumkan lagi, India adalah negara yang menggunakan produk lokal, seperti beberapa merk kendaraan Bajaj, Tata, Maruti Suzuki. Konon kabarnya semuanya di produksi di dalam negeri. Dengan spesifikasi yang sama tapi harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan merek seperti kawasaki, honda dll (kata temen aku sih gitu, heheh).

India juga sudah lebih peduli terhadap lingkungan, misalnya kalau dari segi pertanian aku liat daftarnya banyak banget jenis-jenis bahan aktif pestisida yang dilarang digunakan. Terus kemasan belanja, khusunya di daerah Tamil Nadu ini, Nilgiris ada peraturan pemerintah untuk membatasi penggunaan plastik. Jadi tau gak toko-toko pakai kantong nya dari koran bekas coba. Kecuali belanjaannya banyak banget di kasih semacam kantong daur ulang gitu jadi bisa dipake berkali-kali. Ada juga toko yang kalau kita mau belanja harus bawa kantong sendiri, kalau gak kena denda atau harus beli kantong seharga 5 rupee (sekitar 1000 rupiah, lumayan juga kan).
(ini dia contoh kantong belanjaan dari kertas koran)

Sebagian besar orang India beragama Hindu, jadi semua makanan disini dibagi jadi dua kategori, vegetarian atau non-vegetarian (detailnya nanti aku ceritain). Saking pedulinya pemerintah terhadap kaum vegetarian (gak sedikit juga yang jadi 100% vegetarian, bahkan mereka gak makan telur dan susu gitu juga sama produk olahannya) mereka membuat logo khusus untuk setiap kemasan makanan.

Orang-orang di daerah Coonoor ini cenderung ramah, dan katanya tingkat kejahatan disini sangat rendah. Jadi, selama disini aku berpikir bahwa memang ternyata kebanyakan orang meremehkan India. Gak sedikit loh temenku yang bilang, “hah ke India? Kok India?”, “India jorok gitu kan Fan? Sampah dimana-mana?” (serius disini gak sekotor itu, malah jarang nemu sampah berantakan di pinggir jalan kaya d Bandung kalo abis ujan). Bahkan sebelum berangkat senior-senior yang udah pernah ke sini pada bilang “aaah ilmunya sih sama aja, gak ada yang aneh. Pesertanya juga dari dunia ke-3” padahal banyak banget hal-hal dan ilmu yang berbeda sama yang ada di Indonesia. Dan riset mereka berkembang setiap saat, lembaga riset di dukung sepenuhnya sama pemerintah dan pihak swasta.

Jadi, buat aku pernyataan Shahrukh Khan itu bener, don’t underestimate the power of common people. India itu salah satu negara berkembang yang gak pernah berhenti belajar. Tanaman teh di Indonesia dan India sama-sama masuk sekitar tahun 1800-an tapi perkembangannya sangat jauh, terbukti dari kemampuan ekspor mereka. Termasuk aku yang sebelum berangkat sempet underestimate, sekarang malah di bikin amaze dan terkagum-kagum. Heuheu.

Velan Hotel,
20:50
Don’t Underestimate The Power Of Common People
Item Reviewed: Don’t Underestimate The Power Of Common People 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!