Dilema Raja Kahuripan



Raja Kahuripan ada seorang yangselalu ceria. Ia hampir tidak pernah bertekuk muka. Bahkan dalam galaunya iamasih sempat tertawa. Tubuhnya gempal, perutnya buncit. Bahkan ketika diaberlari perutnya akan bergoyang kesana kemari. Hihihi. Alangkah lucunya rajaKahuripan ini. Ia selalu membuat anggota kerajaan tertawa. Siapapun. Iapendengar yang baik, tapi ia bukanlah si penjaga rahasia. Maka hati”lahdengannya.

Raja Kahuripan mempunyi seorangkekasih. Ia sangat mencintainya. Apapun rela ia berikan. Waktu, kasih sayang,perhatian dan kesabaran. Tapi satu hal yang raja Kahuripan sendiri tidakmengerti. Saat ia mendekat pada kekasihnya terkadang kekasihnya tak menatapnyasama sekali. Tapi ia sama sekali tidak pernah coba menjauhinya. Betapapunsakitnya, betapapun sulitnya ia tetap mencintainya. Tetap memberikan kasihsayangnya seperti biasa.

Seperti dalam sebuah pribahasasunda “cikaracak ninggang batu, laun” jadi legok”. Artinya kurang lebih begini,sekeras apapun batu, jika terkena tetesan air dalam waktu yang lama maka akanberlekuk juga. Jadi, sekeras apapun sebuah hati, jika kasih sayanglah yangbicara, jika ketulusanlah yang terhembus. Hati mana yang tidak akan luluh?Mungkin itu prinsip raja Kahuripan.

Terkadang ia mengeluh lelah. Tapiitu hanyalah bicara saja. Ia tetap bersikukuh bahwa ialah sang calon ratu.Selalu begitulah cinta. Bukan apa yang telah diberikan orang lain pada kita,tapi apa yang mampu kita berikan pada orang lain. Entah dihargai, disukai ataudibenci. Tapi tidak akan ada yang sanggup mengalahkan sebuah ketulusan.

Hanya satu pertanyaannya. “sampaimana sih?”. Sampai mana sang calon ratu akan berkeras hati? Sampai mana sangcalon ratu akan tau bahwa sebenarnya sang raja sangatlah mencintai danmenyayanginya :)

NOTE : kekekekekek. Belajar banyak dari orang ini.Entah itu tentang kesabaran atau bermuka tebel. Ahahahahah. Yang pasti guebelum pernah nemu cowo macem gini. Ahahah :))
Dilema Raja Kahuripan
Item Reviewed: Dilema Raja Kahuripan 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!